MAMUJU – Sampai hari ini vaksin booster masih diperuntukan kepada Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan untuk wilayah Sulawesi Barat (Sulbar).
Hal tersebut, disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar drg Asran Masdy saat ditemui di kantornya Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Kamis (6/1/2021).
“Sampai saat ini untuk Sulbar pemberian vaksin booster (dosis 3) hanya diberikan untuk SDM Kesehatan,” kata drg Asran.
Saat ini Dinkes Sulbar belum mendapat surat resmi dari pusat terkait vaksinasi ketiga kepada masyarakat.
Vaksinasi ketiga kepada petugas kesehatan atau petugas puskesmas dan pegawai Dinkes sudah mencapai 5.646 orang sudah suntik.
“Sehingga sudah mencapai 59,78 persen SDM Kesehatan mendapat vaksin booster,” bebernya.
Saat ini Dinkes Sulbar menunggu perintah dari pusat pelaksanaan vaksin ketiga bagi masyarakat Sulbar.
Termasuk, menunggu secara resmi penerapan tata cara penggunaan vaksin ketiga.
“Kalau petugas kesehatan sudah kita lakukan dan itupun belum maksimal,” ungkap drg Asran.
Makanya, dia meminta agar seluruh petugas kesehatan di wilayah Sulbar untuk melaksanakan vaksin ketiga atau booster.
Hal ini, agar ketahanan tubuh para petugas kesehatan dari pelosok hingga ke kota kuat dan tidak cepat terkena virus.
“Karena mereka inilah yang berada digarda terdepan membantu kita semua agar Covid-19 ini bisa ditangani. Makanya kita harap petugas kesehatan sudah divaksin ketiga semua,” harapnya.
Selain itu, dia mengajak kepada seluruh elemen masyarakat senantiasa menerapkan protokol kesehatan ketat saat beraktivitas.
Apalagi, sudah ada varian baru masuk di Indonesia.
“Kita syukuri karena belum masuk ke Sulbar dan kita harus pertahankan itu agar tidak adanya masyarakat terkena varian baru ini,” tandasnya.