MAMUJU – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang ditetapkan pada 14 Februari 2024, <span;>Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Barat saat ini fokus menggelar sosialisasi pemilih.
Hal ini ditegaskan Ketua KPU Sulbar, Rustang di kantornya Jl Soekarno Hatta, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Selasa (25/1/2022).
“Pada prinsipnya merasa bersyukur karena sudah ada kepastian hari pelaksanaan Pemilu 2024. Sisah kita sekarang fokus sosialisasi pemilih,” kata Rustang.
Termasuk, pihaknya melakukan pemuktahiran data pemilih berkelanjutan sambil menunggu dikeluarkannya Peraturan KPU (PKPU) tahapan.
Karena PKPU tahapan inilah menjadi dasar KPU Provinsi untuk melaksanakan kegiatan, sambil menunggu juknis dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
“Jadi kita sekarang masifkan sosialisasi pemilih pemula maupun pemilih berkelanjutan,” bebernya.
Sementara itu, pihaknya meminta para petinggi partai dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan anggotanya memiliki KTP elektronik, memastikan namanya ada dalam daftar pemilih berkelanjutan.
Saat ini, juga Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Sulbar masih cukup karena tidak ada pengurangan atau penambahan.
“Hanya ada rotasi di sekretariat seperti dari provinsi ke kabupaten dan begitupun sebaliknya sesuai tupoksinya masing-masing,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga masih berkantor sementara karena kantor KPU Sulbar dalam perbaikan pascagempa 6,2 Magnitudo 15 Januari 2021 lalu.
Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) Sulbar
1. Mamasa 116.600
2. Polewali Mandar 312.442
3. Majene 116.185
4. Mamuju 165.280
5. Mamuju Tengah 81.429
6. Pasangkayu 99.054.