MAMUJU – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Faisol Ali menyebut jajarannya di Lapas dan Rutan rutin memberikan pembinaan keagamaan kepada warga binaan.
Faisol Ali mengatakan, hal itu dilakukan sebagai upaya pembinaan mental dan rohani para warga binaan dan anak didik pada LPKA.
“Selain pembinaan bimbingan kerja, Lapas dan Rutan di Sulawesi Barat secara rutin melakukan pembinaan keagamaan disesuaikan dengan agama warga binaan, dengan melibatkan stakeholder diantaranya para penyuluh agama dari Kementerian Agama” ujar salah satu Kakanwil Institusi Menkumham, Yasonna itu.
Faisol Ali mencontohkan, di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Mamuju secara rutin memberikan pendidikan baca tulis Al-quran kepada Anak Didik beragama Islam di salah satu UPT jajarannya itu.
“Pendidikan baca tulis Al-quran di LPKA dilakukan dengan menggandeng petugas dari Kemenag Kabupaten Mamuju didampingi sejumlah petugas LPKA” sambungnya, Senin (05/09/2022).
Faisol menilai, Anak Didik di LPKA Mamuju diberikan Pendidikan dalam rangka memenuhi hak-hak mereka untuk terus mendapatkan Pendidikan yang layak Baik Pendidikan formal maupun pendidikan keagamaan.
“Sehingga diharapkan para anak didik setelah menjalani pembinaan memiliki bekal yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat nantinya” lanjutnya
Sementara itu, Kepala LPKA Mamuju Abd Rachman mengatakan bahwa pembinaan keagamaan bagi anak didik juga sebagai upaya untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Mantan Kepala Rutan Mamuju itu mengakui bahwa pembinaan keagamaan dilakukan di di Musholla LPKA Mamuju.
“Sebagai komitmen LPKA Mamuju, Anak Didik harus tetap mendapatkan pendidikan yang layak dan bermanfaat, sehingga disini (LPKA) melaksanakan pendidikan formal maupun non formal guna memenuhi hak-hak mereka” tutupnya.