MAJENE – Tim Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Majene yang di hadiri Wakil Bupati Majene bersama sejumlah jajaran Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Majene, bertempat di Masjid Nurul Taufiq Deking Kecamatan Malunda, Rabu (05/04/2023).
Wabup Majene selepas melaksanakan sholat tarawih di masjid Deking langsung ditemui sejumlah awak media yang sudah lama menunggu beliau dihalaman masjid.
Saat diwawancarai media, Wabup yang tampak di dampingi kepala BPBD Majene dicerca pertanyaan mengenai masalah bantuan stimulan gempa tahap kedua.
Kepala Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene Ilham menjelaskan, sejauh ini pemerintah kabupaten majene intens membangun komunikasi mengenai pencairan tahap kedua dana stimulan.
“BPBD Majene sudah mengirim surat kepada pihak BNPB terkait pencairan tahap kedua. Namun jawaban dari BNPB yang kami terima ada perubahan status dari dana siap pakai menjadi dana hibah rehab rekonstruksi,” ungkap, Ilham.
Dalam perubahan status tersebut, Pemda Majene diminta melengkapi sejumlah persyaratan salah satunya rekomendasi Gubernur dan surat rekom itu sudah diterima dan di tandatangani langsung Gubernur.
“Data sudah lengkap, jadi selanjutnya kita akan kembali mengirim surat tersebut kepada pihak BNPB. Semoga bantuan tahap kedua segera direalisasikan,” jelasnya.
Ada 4809 Kartu Keluarga (KK) yang di usulkan dari Kecamatan Malunda dan Ulumanda. Dengan total anggaran 69 miliar bersumber dari APBN. BPBD Majene terus berupaya agar tahun ini dapat segera terealisasi.
Hadir bersama tim safari pemda majene, Wabup Majene, KA. Kemenag Majene, Inspektur, Kepala BPBD, Sekcam Malunda, Kades dan Ketua BPBD serta tim kepanitia safari pemkab Majene.(ADV)