MAMUJU – Warga Kota Mamuju berkerumun hingga berdesak-desakan demi mendapatkan minyak goreng murah di depan kantor Passokkorang Jalur Dua, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar, Jumat (25/2/2022).
Protokoler Kesehatan (Prokes) pencegahan penyebaran Covid-19 tidak lagi jadi perhatian.
Dirbinmas Polda Sulbar yang berada di lokasi memberikan masker kepada warga.
“Setiap kegiatan dan aktivitas masyarakat diharap selalu mematuhi Prokes. Apalagi saat ini lonjatan Covid-19 kembali naik,” kata Kombes Pol Andarias saat ditemui di lokasi, Jumat (25/2/2022).
Meskipun, jaga jarak yang terus dihimbau agar diperhatikan, pihaknya juga membagikan masker kepada warga.
Salah satu, upaya tersebut dilakukan agar tidak meningkatnya pasien Covid-19.
“Kita juga melakukan pengawasan penyaluran minyak goreng untuk menghindari adanya gangguan Kantibmas, pencurian dan sebagainya,” ungkap Andarias.
Sedangkan, Kabid Distribusi Cadangan dan Harga Pangan Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Adnan operasi pasar dilakukan bersama perusahaan sawit melalui distributornya.
Dia membeberkan ada 400 jirgen disiapkan di depan kantor Passokkorang Jalur Dua, Mamuju, Sulbar.
“Sudah habis terbagikan semua. Dalam waktu dekat juga stabilitas minyak goreng akan kembali normal,” bebernya.
Adnan meyakini pihaknya bisa mengendalikan langka minyak goreng dalam waktu dekat.
Selain itu, saat penyaluran pihaknya bekerjasama Polda Sulbar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita minta warga untuk tidak panic buying karena insha Allah waktu dekat stok minyak goreng akan kembali stabil di Mamuju,” tandasnya.
Diketahui, Operasi Pasar minyak goreng Pemrov Sulbar bekerjasama dengan PT. Tanjung Sarana Lestari melalui anak perusahaan PT. Gunung Sejahtera Raman Permai.
Adapun, titik operasinya diantaranya depan Kantor Gubernur, Anjungan Manakarra dan Jalan Poros Pasangkayu Ujung Jalur 2 (depan Kantor Passokorang).
Sementara, warga membeli dengan harga Rp 67.500 satu kemasan 5 liter.
Selain itu, setia orang harus memperlihatkan foro copy Kartu Keluarga (KK).