Siswa SDN 28 Aholeang Majene Masih Belajar di Tenda Terpal

  • Bagikan

MAJENE – Hampir satu tahun berlalu gempa 6,2 SR melanda Kecamatan Ulumanda dan Malunda, Majene.

Gempa ini mengakibatkan ribuan rumah warga Ulumanda dan Malunda rusak. Termasuk beberapa fasilitas publik, seperti perkantoran, masjid dan sekolah.

Salah satu sekolah yang paling terdampak ialah SDN 28 Aholeang Malunda. Hingga saat ini, siswa-siswi SD 28 Aholeang belajar di tenda darurat beratap terpal.

Tenda darurat itu dibuat oleh guru-guru SD 28 Aholeang. Jumlah siswa SDN 28 Aholeang sebanyak 48 orang. Sementara guru PNS 5 ditambah beberapa guru honorer.

Guru SD 28 Aholeang Marpa mengatakan, saat ini siswanya terpaksa belajar di tenda hingga di masjid darurat.

Kadang, siswa SD 28 Aholeang terpaksa tak belajar jika tenda darurat rusak karena hujan dan angin kencang.

“Ya begini lah kondisinya sekarang, bukan cuman tenda belajar. Anak-anak juga belajar di masjid darurat. Ada juga yang belajar di tenda pengungsian warga yang sudah di tinggalkan karena tidak layak huni,” ujar Marpa, Rabu (3/11/2021).

Ia mengatakan, di Kecamatan Malunda memang ada rumah belajar yang dibangun relawan. Namun, rumah belajar itu kerap tak bisa ditempati belajar.

“Ada rumah belajar yang dibangun kemarin relawan tapi sering ditempati acara-acara. Banyak juga kendaraan lewat jadi menganggu anak-anak belajar. Makanya Kami buat tenda darurat saja,” ujar

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Majene agar mempercepat bantuan pembangunan sekolah.

“Karena kami ini mengharapkan sekali bantuan karena lokasi sekolah saja belum pasti lokasinya,” tukasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene Sirajuddin mengatakan, terkait pembangunan sekolah bukan tanggung jawab BPBD.

Melainkan tanggung jawah OPD terkait, yakni Dinas Pendidikan Majene.

“Untuk saat ini, diserahkan ke masing-masing OPD terkait. Kalau kami bantuan stimulan perbaikan rumah. Kalau sekolah berarti Diknas,” ujar Sirajuddin.

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *