MAJENE – Pasca longsor di Lombona, Tubo Tengah, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Kecamatan Tubo Sendana masih akan kembali diguyur hujan.
Prakirawan BMKG Majene, Musrawati mengatakan, wilayah Tubo Sendana masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat malam ini. Sementara dini hari, berpotensi hujan ringan hingga sedang.
“Iya jadi sepanjang malam ini hingga dini hari wilayah Tubo Sendana berpotensi hujan,” ujar Musrawati, Jumat (29/10/202).
Ia mengatakan, saat ini Sulawesi Barat masuk kategori wilayah yang intensitas hujan tinggi.
“Saat ini wilayah Sulawesi Barat masuk wilayah intesitas hujan tinggi karena pergantian musim,” terangnya.
Untuk itu, BMKG mengimbau, agar pengendara berhati-hati saat melintas di daerah yang rawan longsor.
Sebab kondisi tanah di beberapa titik di Tubo Sendana masih labil sehingga sangat rawan longsor.
“Kalau bisa kurangi dulu melintas di daerah rawan longsor malam ini hingga dini hari karena akan berisiko,” jelasnya.
Sebelumnya, Jalan Trans Sulawesi di Lombo’na Desa Tubo Tengah, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene kembali longsor, Jumat (29/10/2021).
Akibatnya, jalan Trans Sulawesi di titik ini tertutup total material longsor.
Sehingga, arus kendaraan sempat macet total beberapa jam.
Kapolsek Sendana Iptu Suryanto mengatakan, longsor terjadi setelah wilayah Lombo’na diguyur hujan deras
“Hujan deras lagi tadi pas sudah dhuhur,” ujar Iptu Suryanto.
Titik ini adalah salah satu titik pengerjaan sehingga masih sangat rawan longsor.
“Iya masih dikerja itu dibawa makanya masih labil tanahnya,” ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan bagaimana kondisi terakhir arus lalu lintas di titik longsor.