MAJENE – Ikatan Mahasiswa Mandar Majene Indonesia (IM3I) melakukan demo di depan Kantor Bupati Majene, Jl Gatot Subroto No 59, Pangali-Ali, Majene, Rabu (12/1/2022).
Mereka melakukan demo terkait kurannya transparansi pengelolaan anggaran bagi Rumah Singgah Pasien (RSP) di Makassar.
Selain itu, Pemda Majene juga dinilai karena kurang memberi perhatian terhadap RSP. Padahal, RSP merupakan hunian sementara untuk pasien rujukan dari Majene ke Makassar.
“Pemda gagal dalam mengelola RSP,” ujar salah satu massa aksi, Riyad, saat orasi.
Massa aksi berjumlah sekira 20 orang. Selain berorasi, mereka juga membawa spanduk berisi sejumlah tuntutan.
Lebih lanjut terdapat lima tuntutan mereka yaitu perbaiki pengelolaan RSP, permanenkan bangunanan RSP dan terbitkan peraturan bupati tentang RSP.
Serta meminta transparansi pengelolaan anggaran RSP tahun 2021 senilai Rp. 200 juta yang diduga diselewengkan, sebab dicairkan namun tidak diketahui penggunaannya.
Peserta aksi meminta agar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majene dicopot dan diadili.