MAMUJU – Korban penipuan tabung gas elpiji di Kota Mamuju terus bertambah.
Korban kedua yang melapor ke Polresta Mamuju adalah Paulus (40), warga Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju.
Dalam kasus tersebut, kerugian yang dialami korban mencapai Rp 12 juta dari oknum yang mengastanamakan penyuplai tabung Gas elpji.
Awalnya penipu tersebut datang menawarkan untuk menjadi agen penjual tabung gas elpiji 3 kilogram pada Februari 2022 lalu.
“Saya dinjanjikan dan sudah bayar tapi ternyata tidak datang-datang,” terangya, Senin (14/3/2022).
Bahkan, Pualus dijanjikan mobil pengangkut gas elpji kalau sudah resmi menjadi agen.
“Saya juga dijanjikan mobil kalau sudah resmi menjadi agen,” pungkasnya.
Dari hasil laporan tersebut kata dia, pihak kepolisian sudah menangkap pelaku penipuan di Kendari.
Sebelumnya, Warga Kecamatan Tommo Tiga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Sultan (60) melaporkan kasus penipuan yang dialaminya ke Polresta Mamuju.
Dalam kasus tersebut, Sultan mengaku, ditipu berkedok penipuan tabung gas elpji oleh salah satu oknum mengastanamakan penyuplay tabung gas elpiji.
Pelapor Sultan, dalam laporanya ia menerangkan telah mengalami kerugian Rp 5,5 juta, karena sipenipu tak kunjung membawa tabung yang ia beli.
“Saya diajak buka pangkalan gas elpiji dan ia mau bekerjasama dengan saya,” ungkap H Sultan saat ditemui di Polresta Mamuju, Jalan Ks Tubun, Mamuju, Senin (14/3/2022).