MAMUJU – Warga dan pengendara mengeluhkan kondisi Jl Bau Maseppe, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), dipenuhi lubang dan sering digenangi air, terutama saat hujan, Selasa, (29/4/2025).
Kondisi ini dinilai sangat membahayakan para pengendara, khususnya pengendara roda dua maupun roda empat.
Pantauan di lapangan, di lokasi menunjukkan sejumlah titik di sepanjang jalan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.
Lubang-lubang dengan diameter dan kedalaman yang bervariasi menganga di beberapa bagian jalan.
Saat hujan, lubang-lubang tersebut terisi air, sehingga sulit dihindari oleh pengendara.
“Kalau hujan, lubangnya tidak kelihatan, jadi seringkali lewati lubang itu apalagi orang yang baru lewat di sini, pasti dia tidak lihat,” ujar salah seorang warga Suratman saat ditemui di Jl Bau Maseppe, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju.
Ia menambahkan, kondisi ini sudah berlangsung cukup lama dan belum ada perbaikan yang signifikan dari pihak terkait.
“Banyak sekali mi korbannya ini lubang, untung saja tidak ada yang sampai parah, hanya luka-luka ji,”ungkapnya.
Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut demi keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna jalan.
Kerusakan jalan ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Mamuju, Surya Yuliawan mengatakan, tahun ini akan dilaksanakan pengerjaan jalan di dalam kota Mamuju.
“Tahun ini ada anggaran sekitar 25 Milyar untuk perbaikan dan pemeliharaan,”Ujar Surya Yuliawan saat ditemui diruang kerjanya di Jl Martadinata, Kelurahan Simboro, Mamuju, Rabu (23/4/2025).
Lanjut Surya Yuliawan mengungkapkan, titik jalan yang akan di kerjakan yakni, Jl AP Pettarani, Jl Abdul Wahab Azasi, Jl Bau Maseppe, Jl Atiek Soetedja, Jl Nelayan dan Jl WR Monginsidi.