Unsulbar Tanam 1.000 Mangrove di Lingkungan Tamo

  • Bagikan

MAJENE – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang ke-20 tahun, Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) melaksanakan program tanam 1.000 pohon mangrove dengan tema “Sepekan Menanam Mangrove”.

Penanaman dilaksanakan di Lingkungan Tamo Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Rabu (11/9/2024).

Dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Rektor II Prof. Oslan Jumadi, S.Si., M.Phil., Ph.D.

Dalam kesempatan itu ia mengatakan, program “Sepekan Menanam Mangrove” yang diinisiasi oleh Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, bertujuan untuk menghijaukan lingkungan dan mendukung pelestarian alam.

“Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di berbagai wilayah di Sulbar dan melibatkan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, termasuk pelajar, komunitas, dan instansi pemerintah,” kata WR ll Unsulbar Prof Oslan.

Lebih lanjut ia mengatakan, penanaman 1.000 pohon mangrove ini,  sangat penting, karena mengingat perannya dalam melindungi garis pantai dari erosi, dan menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, sangat besar serta mendukung keanekaragaman hayati.

Selain itu, mangrove juga berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim dengan menyerap karbon dioksida dalam jumlah yang signifikan.

WR II Unsulbar Prof Oslan menambahkan, proses penanaman pohon ini menghadirkan 500 mahasiswa dari berbagai jurusan.

Menurutnya tujuan dari dilibatkannya mahasiswa merupakan bentuk edukasi pentingnya menjaga ekosistem laut, dengan melakukan penanaman mangrove ini.

Ia juga berharap kegiatan tersebut tidak hanya sebagai simbolis, tetapi adanya tindak lanjut setelah penanaman.

“Kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran setiap individu dalam menjaga lingkungan.

Semoga dengan adanya penanaman 1.000 pohon khususnya mangrove ini, kita dan masyarakat bersama untuk menjaga kelestarian alam, khususnya di wilayah pesisir,”tutupnya.

Dalam kegiatan ini turut hadir beberapa dosen dari Unsulbar, terutama dosen Fakultas Kehutanan dan Pertanian, serta beberapa warga Desa Tamo, termasuk kepala Lingkungan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *