MAMUJU – Kayu yang dibawa banjir bandang di Sungai Sampoang, Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) dimanfaatkan oleh warga.
Bahkan, kayu tersebut dinilai menjadi berkah bagi warga Sampoang. Sejumlah warga menjadikan kayu itu untuk bahan membuat rumah yang sudah rusak diterjang banjir. Kayu yang hanyut, juga dimanfaatkan warga untuk pundi-pundi rupiah.
Salah satu warga Juma’ Ali (50), memanfaatkan kayu bekas banjir itu dijadikan papan untuk bahan bangunan rumah.
“Jadi kayu-kayu besar kita pilih, lalu kita ramu untuk dijadikan balok-balok dan papan,” ungkap Juma’ saat ditemui wartawan, Senin (31/10/2022).
Pria paruh bayah itu mengaku, selain dijadikan bahan bangunan rumah kayu yang sudah dipotong bisa dijual ke pengusaha kayu.
Karena, kayu besar yang hanyut dibawa banjir ini merupakan kayu yang sangat bagus dan berkualitas. Kata dia, kayu-kayu yang hanyut itu berasal dari dalam gunung atau hutan.
“Alahamdulillah kita tidak repot-repot lagi beli kayu untuk bikin rumah, cukup sewa senso saja,” bebernya.
Sementara, kayu bekas banjir ukuran-ukuran kecil itu bisa digunakan untuk pembakaran batu merah (batu bata).
“Banyak juga para pengusaha batu merah ambil kayu digunakan bakar batu batanya mereka,” bebernya.