MAJENE – Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo menyambangi SMA Negeri 1 Majene yang terletak di Jalan M. Djud P No. 2, Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Kamis (9/3/2023).
Tujuan kunjungan ini adalah menyerahkan beasiswa pendidikan dari Asfa Foundation kepada siswa siswi SMA Negeri 1 Majene senilai Rp250 juta. Sebelum menyerahkan beasiswa, Syafruddin Kambo memberikan motifasi kepada siswa siswi SMA Negeri 1 Majene.
Diahadapan ratusan siswa, guru dan staf SMA Negeri 1 Majene, mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia ini menekankan agar para siswa terus mengasah diri dan tekun belajar.
“Saya saja yang sudah pensiunan ini. Usia saya sekarang sudah enam puluh dua tahun dan saya masih tekun membaca satu buku satu hari,” sebut pria yang pernah jadi Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ini.
Menurutnya, kemampuan berpikir seseorang dapat berkembang asalkan tekun belajar. Bahkan, tidak sedikit orang yang pemikirannya terkesan biasa saja ketika masih menempuh pendidikan di tingkat sekolah menengah atas, justeru menjadi lebih brilian ketika kuliah.
Pria yang juga sempat menjabat KALEMDIKPOL Kepolisian Republik Indonesia ini kemudian mencontohkan, Rektor Universitas Sulawesi Barat Dr. Akhsan Djalaluddin yang dinilai wawasannya biasa saja ketika masih SMA.
Namun kecerdasan Akhsan dinilai berkembang jauh ketika menempuh pendidikan strata satu (S1) pada jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian dan Kehutanan, Universitas Hasanuddin(Unhas) Makassar dan kemudian lanjut S2 dan S3 di Institut Pertanian Bogor (IPB).
“Saya saja daftar di Unhas tidak lulus, dia (Akhsan) justru lulus kuliah. Jadi kepintaran itu bukan tercermin saat kita duduk di bangku SMA. Kepintaran itu ada di mindset yang terletak di belakang kepala yang bisa muncul tiba-tiba kalau ada motifasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Syafruddin menceritakan pengalaman pribadinya ketika gagal saat mengikuti tes masuk perguruan tinggi di UNHAS. Karena tidak lulus tes, dirinya termotifasi untuk terus berjuang dan belajar, kemudian menyiapkan fisik dan menjaga kesehatan, sehingga lulus masuk Akademi Kepolisian di tahun 1985.
“Jadi yang belum berprestasi di sini, jangan berkecil hati, sebab bisa saja nanti berprestasi di perguruan tinggi,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala SMA Negeri 1 Majene Muliadi S, S.Pd., M,Pd. mengaku sangat berterimakasi atas bantuan beasiswa bagi siswa siswi SMA Negeri 1 Majene yang diserahkan langsung oleh Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo.
“Tentu hari ini kami seluruh guru dan staf SMA Negeri 1 Majene merasa bahagia karena sudah lama kami merindukan kehadiran siswa kebanggan SMA Negeri 1 Majene yang selama ini hanya bisa kami lihat lewat layar kaca, akhirnya Allah Subḥanahu wataʿala telah mengatur semuanya,” ungkapnya.
Muliadi menyebut seluruh guru dan staf akan selalu mendoakan Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo selaku Ketua ASFA Foundation diberikan kesehatan oleh Allah Subḥanahu wataʿala, sehingga tetap dapat menjalankan misi kemanusian dan mendorong pertumbuhan dan percepatan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, serta mengupayakan terjaminnya kesehatan bagi masyarakat.
“Selaku penaggungjawab SMA Negeri 1 Majene, kami harap semoga ini merupakan awal yang baik dalam melangkah kedepannya. Kepada pak Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo selaku penasehat SMA Negeri 1 Mejene dapat terus memajukan almamaternya,” pungkasnya.(sri/)
