Ratusan Keluarga Terdampak Banjir di Kecamatan Sarjo Pasangkayu

  • Bagikan

PASANGKAYU – Pemukiman di tiga desa wilayah perbatasan Pasangkayu dengan Donggala, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu Sulbar, terendam banjir hingga Selasa sore (06/09/2022).

Total ada sekitar 300 KK yang dilaporkan terdampak parah akibat genangan banjir yang terjadi sejak Senin malam (5/9/2022) pukul 20.00 wita.

Tiga desa tersebut, adalah Desa Letawa, Desa Sarjo dan Desa Sasude.

Camat Sarjo, Nasir, mengatakan dari tiga desa terendam banjir adalah Desa Sarude yang terparah.

Desa Sarude berada berdekatan langsung dengan sungai Suremana atau sungai perbatasan Pasangkayu – Donggala atau perbatasan Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah.

“Ada tiga desa titik terparah terendam banjir di wilayah Kecamatan Sarjo. Namun yang paling parah adalah Desa Sarude,” katanya, dihubungi wartawan melalui via telepon, Selasa (6/9/2022).

Disebutkan kejadian banjir ini disebabkan meluapnya sungai Suremana yang melingkar di bagian atas wilayah Kecamatan Sarjo.

“Kejadiannya sekitar selesai salat Isya, dan dari tiga desa mengalami banjir ini tidak kurang dari 30 KK yang terdampak,” katanya.

Disampaikan, saat kejadian banjir air setinggi satu meter hingga 2 meter masuk ke pemukiman warga di Desa Sarude, wilayah terparah yang terdampak.

Atas kejadian ini, Camat Sarjo, Nasir mengaku sudah langsung berkoordonasi ke BPBD Pasangkayu dan Dinsos Pasangkayu.

“Alhamdulillah, upaya penangan yang dilakukan pemerintah tim BPBD dan Dinsos serta Wakil Bupati sudah memantau langsung ke lokasi banjir,” ucapnya.

Selain disarjo, berdasarkan data yang dihimpun selama satu hari ini, banjir juga terjadi wilayah selatan Pasangkayu.

Seperti di Desa Martasari Kecamatan Pedongga hingga ke Desa Lelejae dan Desa Makmur Jaya.

Sungai Lariang di Kabupaten Pasangkayu juga dilaporkan meluap sehingga beberapa wilayah sekitar juga terdampak.

Desa Ompi salah satu daerah yang terdampak banjir akibat meluapnya sungai lariang.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *