POLMAN – Sebanyak 300 sarang burung walet milik Kepala Desa (Kades) Tandassura, Zulfikar Yunus, hilang dicuri oleh orang tak dikenal (OTK) pada, Sabtu 28 Desember 2024.
Kejadian ini terjadi di Gedung Sarang Walet milik Zulfikar yang terletak di Desa Tandassura, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.
Menurut keterangan Kapolsek Tinambung, Iptu Haspar, kejadian ini pertama kali diketahui oleh Ilyas, pemelihara sarang walet yang ditugaskan untuk merawat bangunan tersebut.
Sekitar pukul 17.00 Wita, Ilyas menuju lokasi gedung walet yang terletak di tengah kebun milik warga, sekitar 2 kilometer dari desa.
Setibanya di tempat kejadian, Ilyas terkejut menemukan pintu gedung dalam keadaan terbuka dan dua gembok yang digunakan untuk mengunci pintu rusak. Lebih mengejutkan lagi, dua gembok lainnya telah hilang.
Ilyas segera melaporkan kejadian ini kepada Zulfikar Yunus, pemilik sarang walet. Setelah mengetahui peristiwa tersebut, Zulfikar langsung melaporkan kejadian pencurian tersebut ke Polsek Tinambung.
“Kami segera mengirimkan tim yang dipimpin oleh Kanit Sabhara Polsek Tinambung, Ipda Muh. Saleh, untuk melakukan penyelidikan di tempat kejadian,” ujar Iptu Haspar.
Saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan dua buah gembok sebagai barang bukti.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi yang ada untuk mengungkap pelaku,” lanjut Iptu Haspar.
Menurut informasi yang dihimpun, gedung sarang walet tersebut telah berdiri selama 5 tahun dan belum pernah mengalami kasus pencurian sebelumnya.
Diperkirakan sekitar 300 sarang burung walet hilang dalam peristiwa tersebut. Dengan estimasi harga sarang walet yang cukup tinggi, kerugian yang dialami Zulfikar Yunus diperkirakan mencapai sekitar Rp15 juta.
Polsek Tinambung kini fokus pada pengumpulan bukti-bukti serta penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku pencurian tersebut.
Masyarakat setempat diimbau untuk berhati-hati dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar wilayah tersebut.
“Kami berharap dapat segera mengungkap pelaku pencurian ini. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan,” tutup Iptu Haspar.