MAJENE – Siswa-siswi SD 26 Pakkola Kelurahan Galung Kecamatan Banggae menggelar simulasi dan gladi bersih Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), di Aula SDN 26 Pakkola, Senin (25/10/21).
Simulasi dan gladi bersih ANBK ini, berlangsung selama 4 hari ke depan dimulai Senin 25 hingga Kamis 28 Oktober, dalam rangka menjelang ujian siswa SD di Kabupaten Majene yang akan diselenggarakan pada November mendatang.
“Ada empat sekolah yang akan bergabung di SDN 26 Pakkola saat ujian nanti, karena pelaksanaan ujian dipusatkan di sekolah mandiri, yakni SDN 48 Galung, SDN 65 Galung, SDN 61 Copala, dan SDN 38 Kota,” sebut Indrah Guru SD 26 Pakkola.
Dijelaskan, ANBK merupakan program evaluasi yang diselenggarakan Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan yang berbasis komputer.
“Sebagai langkah-langkah persiapan pelaksanaan ANBK Kemdikbud mempersiapkan tahapan yang perlu dilakukan satuan pendidikan, diantaranya adalah simulasi dan gladi bersih ANBK 2021,” jelasnya.
Dituturkan, simulasi ANBK, yaitu semacam metode pelatihan bagi satuan pendidikan yang akan menyelenggarakan ANBK 2021, untuk memperkenalkan bentuk soal ANBK, berupa soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), survei karakter dan survei lingkungan belajar.
“Simulasi ANBK ini, juga untuk memperkenalkan peserta didik cara menggunakanperangkat komputer agar saat pelaksanaannya, peserta didik dapat melaksanakan dengan lancar dan sukses,” paparnya.
Indrah menyebut, pelaksanaan simulasi ANBK 2021 sesuai surat edaran dari Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek).
Dikatakan, dengan perangkat yang telah sesuai dengan standar pelaksanaan ANBK, maka SDN 26 Pakkola dikategorikan sebagai satuan pendidikan dengan berstatus mandiri. Artinya mampu melaksanakan di sekolah dengan segala perangkat komputer yang dimiliki tanpa ikut serta disatukan pendidikan lainnya.
“Gladi bersih bertujuan memastikan seluruh kesiapan satuan pendidikan baik tempat, alat komputer, jaringan internet, kesiapan siswa dan yang utama adalah penerapan penegakan protokol kesehatan saat pelaksanaan ANBK,” tuturnya.
Ditambahkan, penyelenggaraan ANBK 2021 saat dimasa pandemi, maka tidak hanya kesiapan perangkat saja, melainkan persiapan mental siswa dan standar penerapan protokol kesehatan telah dipersiapkan dengan baik.
“ANBK tidak hanya diikuti para peserta didik, tetapi juga guru. Peserta didik akan mengerjakan soal literasi dan numerasi, serta survei karakter dan lingkungan belajar. Sedangkan guru secara khusus mengerjakan survei lingkungan belajar. Dengan keterlibatan peserta didik, guru dalam pelaksanaan ANBK diharapkan gambaran mutu dan kualitas pendidikan di SDN 26 Pakkola dapat diketahui secara akurat,” harapnya.
Penulis: Bojes
