MAJENE – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene target 1.500 mahasiswa baru di 2022.
Hal tersebut berdasarkan surat keputusan Ketua STAIN Majene nomor 016 tahun 2022 tentang alokasi pagu tentang penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023.
Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kelembagaan STAIN Majene, Dr Muliadi, membenarkan jumlah tersebut.
“Target kami 1.500, ini dari 3 jalur untuk 7 Prodi di STAIN,” ujarnya, Rabu (16/2/2022).
Dr Muliadi lebih rinci menjelaskan, di STAIN Majene sendiri memiliki tiga jalur seleksi.
Pertama, seleksi jalur Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN).
Kedua, seleksi masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN). Terakhir seleksi Mandiri.
“Jadi dua jalur secara nasional, satu mandiri,” terangnya.
Sejauh ini, kata dia, tahapan penerimaan mahasiswa baru masih di tahap pengisian dan verifikasi PDSS oleh sekolah.
“Jalur pertama (SPAN-PTKIN) kita baru launching bulan Januari kemarin, jadi siswa baru bisa login untuk mendaftar di bulan Maret,” lanjutnya.
Berikut rincian kuota tiap jalur masuk STAIN Majene:
1. SPAN-PTKIN : 460 mahasiswa baru.
2. UM-PTKIN : 620 mahasiswa baru
3. Seleksi Mandiri: 420 mahsisiwa baru
“Jika tidak mencukupi kuota akan digeser ke jalur selanjutnya,” tambah Wakil Ketua I STAIN Majene itu.
Sedangkan di STAIN Majene memiliki 7 program studi (Prodi) yang bisa dipilih.
Prodi tersebut adalah, Pendidikan Agama Islam, Tadris Bahasa Inggris, Hukum Keluarga Islam dan Hukum Ekonomi Syariah.
Lainnya yakni Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Bahasa dan Sastra Arab, serta Komunikasi dan Penyiaran Islam.
