MAJENE – Seminar Hybrid Magnet Rezeki akan kembali digelar serentak di seluruh Indonesia besok, Sabtu (25/02/2023).
Khusus di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, kegiatan ini akan digelar di Cafe Godwill yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, pada pukul 08.00 hingga 13.00 WITA.
Certified Trainer Magnet Rezeki (CTMR) Sry Ariati menjelaskan, seminar ini akan membantu peserta dalam memperbaiki kehidupan untuk mereka yang ingin menjadi lebih baik, sehingga menjalani hidup dengan penuh keajaiban.
Nantinya, kata Sri, peserta akan dibekali pengetahuan agar menjadi seorang yang selalu berpikir positif dalam menghadapi persoalan apapun.
“Kami harap ilmu ini akan ditularkan kepada semua orang terdekat terutama keluarga peserta yang akan hadir besok,” sebut perempuan bercadar ini.
Sri menjelaskan jika materi yang akan disampaikan dalam seminar tersebut adalah soal bagaimana caranya menarik rezeki dahsyat dengan cara ALLAH.
Rezeki itu, kata Sri, bagaikan hujan yang turun dari langit, sehingga hanya mereka yang memiliki perisai yang tidak akan mendapatkan rezeki dari Allah SWT.
“Nah, apa itu perisai?, jawabannya adalah dosa yang kita buat sendiri,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, jika banyak orang yang tidak sadar telah membuat dosa setiap hari, baik itu dosa kecil maupun dosa besar.
“Maka dengan hati yang tulus, sebaiknya kita membuka perisai tersebut,” cetusnya.
Sebetulnya Allah memberikan rezeki kepada manusia itu begitu berlimpah. Nafas pun tak sanggup ditahan jika Allah ingin memberinya.
Salah satu solusi terbaik ketika menghadapi persoalan adalah dengan menyadari semua persoalan hidup datangnya dari dosa yang diperbuat. Kesadaran akan dosa adalah awal mula keajaiban.
“Dengan memahami ilmu magnet rezeki, kita akan merasakan banyak keajaiban. Hidup merupakan proyeksi, apa yang kita pikirkan maka itu yang akan terjadi,” sebutnya
Rahasia kekayaan, tegas Sri, adalah bagaiman menguasai kekuatan pikiran, karena setiap pikiran itu adalah doa.
“Bagi yang ini mengetahui lebih banyak tentang ilmu ini, silahkan hadiri seminarnya besok di cafe Godwill.” pungkasnya.