MAMUJU – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, disegel pekerja.
Sejumlah pintu gedung atau ruangan yang baru saja direhab itu disegel lantaran upah tukang senilai Rp 200 juta belum dibayarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar.
“Ruang guru, ruang biologi dan ruangan fisika kami segel karena setelah pekerjaan rampung kami belum dibayarkan,” ungkap Kepala Tukang Saleh saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 8 April 2025.
Saleh mengaku, sebanyak 10 orang pekerja yang membutuhkan uang tersebut namun sampai hari ini belum dibayarkan, karena pihak Dinas Pendidikan Sulbar hanya memberikan janji tak pasti.
Kata dia, proyek swakelola ini dikerjakan sejak tahun 2024 lalu namun sampai hari ini pihak dinas belum memberikan hak kepada pekerja.
“Kami hanya dijanji tapi hanya lisan saja, sampai hari ini pun kami belum terima upah. Saya harap segera dibayarkan,” bebernya.
Saleh menegaskan, jika dalam waktu dekat upah tukang tersebut tidak dibayarkan maka dia akan menempuh jalur hukum.
“Ya kami segel dulu, tapi jika nanti tidak dibayarkan saya akan melaporkan ke pihak berwajib. Sebab ini negara hukum,” tegasnya.