MAMUJU – Bupati Mamuju, Sulawesi Barat, Sutinah Suhardi memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat untuk menormalisasi saluran yang dianggap menjadi pemicu banjir.
“Pemkab Mamuju mengalokasikan anggaran untuk pengadaan kendaraan alat berat berupa ekskavator guna memperbaiki drainase penyebab banjir di Mamuju,” katanya, di Mamuju, Sabtu (25/12/2021).
Ia mengatakan dengan alat berat yang dianggarkan sebesar Rp3,6 miliar tersebut, maka drainase yang rusak, tertimbun sampah, dan tertimbun tanah dapat diperbaiki Dinas PUPR Kabupaten Mamuju.
Dengan begitu, ketika musim hujan tidak lagi menggenangi rumah warga.
“Dengan drainase diharapkan air hujan dapat mengalir langsung ke laut dan tidak lagi menggenangi rumah saat hujan turun,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa Pemkab Mamuju telah mendengarkan keluhan warga terkait yang selalu menggenangi menghitung dan menghitung jumlah ruas jalan di Mamuju akibat dari saluran yang rusak dan tersumbat tersebut.
“Banjir atau curah hujan yang terjadi di beberapa titik di kota Mamuju akibat drainase rusak harus dilakukan perbaikan,” katanya.
Ia berharap Dinas PUPR Mamuju dapat bekerja dengan cepat karena saat ini sudah hujan yang dapat mengakibatkan terjadinya banjir.
“Masyarakat sangat berharap segera dapat segera diperbaiki sehingga harus dilakukan,” katanya.
