MAMUJU – Partai Nasional Demokrat (Nasdem) sasar kaum melenial dalam menatap pilihan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) 2024 mendatang.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) partai Nasdem Sulbar, Anwar Adnan Saleh (AAS), kaum muda menjadi sasaran prioritas Partai Nasdem Sulbar.
ASS melihat kekuatan yang tumbuh pesat saat ini di Sulbar dipelopori oleh kaum mudah.
Sebab, berdirinya Provinsi Sulbar ini tak lain dari perjuangan kaum muda.
Di mana para mahasiswa di tanah rantau Makassar Sulawesi Selatan, mendorong parah tokoh untuk memperjuangkan berdirinya Sulbar.
“Generasi mudah saat itu, terus mendorong parah tokoh untuk perjuangkan hingga Sulbar ini berdiri,” terang mantan Gubernur Sulbar dua periode itu (2006-2016), Minggu (21/11/2021).
Kata dia perjuangan generasi muda saat itu, terus berlanjut hingga kini.
“Pendobrak perubahan itu, ada pada generasi mudah,” lanjutnya.
Nasdem Sulbar melihat kekuatan generasi mudah sebagai peluang besar untuk memajukan daerah.
Untuk menarik simpatisan kaum mudah Nasdem Sulbar siap saling kolaborasi dalam membuat terobosan baru.
“Mulai dari bantuan yang terkecil, seperti kasus Kristina kemarin, dimana ia harus menelan kekecewaan, sebab diskomunikasi,” ujar suami orang nomor dua di Sulbar itu.
Mantan politisi Golkar itu mengatakan siap memfasilitasi gagasan-gagasan kaum mudah dalam hal memajukan daerah.
Karena itu, dia berharap banyak pada generasi mudah Sulbar untuk kemajuan daerah ini.
Selain itu, ia berpesan jika ingin menjadi orang hebat maka, berbuat baiklah, sebab kebaikan yang paling diingat masyarakat.
Anwar Adnan Saleh merupakan politikus dan mantan Gubernur Sulbar bersama Muhammad Amri Sanusi sebagai Wakil Gubernur, (2006-2016).
Pria yang lahir pada tanggal 20 agustus 1948 ini memimpin Sulbar setelah memenangkan hasil pemilihan suara dalam pilkada Sulbar 2006.
Berkat pembangunanya dalam rangka memajukan daerah di Sulbar, dia kembali terpilih pada tahun 2011 bersama Aladin S. Mengga.
Sebagai seorang Gubernur, Anwar mengembangkan kakao menjadi komoditas unggulan yang mendunia dari daerah Sulbar.
Tekadnya untuk menyejahterakan rakyat Sulbar sekaligus menjadikan Indonesia sebagai penghasil kakao terbesar.
Pria yang dikenal tegas dan agamis ini juga pernah menjabat sebagai Anggota DPR periode 1999-2004 dari daerah pemilihan Sulawesi Tenggara.
