Jonatan Christie merayakan kemenangan di ajang Thomas Cup 2020. (REUTER)
Jakarta – Pelatih badminton Denmark, Kenneth Jonassen, masih terpesona dengan kemampuan Jonatan Christie mengendalikan tekanan dalam laga semifinal Thomas Cup akhir pekan lalu.
Jonatan meraih kemenangan yang tak diharapkan kubu Denmark. Jonassen berharap, dengan kekuatan sektor ganda Indonesia, Denmark bisa mengambil poin di sektor tunggal.
“Kami tahu ada beberapa pertandingan krusial yang harus dimenangkan, karena kami tahu kekuatan ganda Indonesia dan mereka menunjukkannya. Kami bangga dengan cara pemain mengatasi tekanan bermain di rumah sendiri, dan harapan untuk tampil baik, tetapi kami juga terkesan dengan pemain-pemain Indonesia menangani penonton yang mendukung kami, jadi angkat topi atas kinerja mereka yang luar biasa,” papar Jonassen.
Dalam wawancara dengan BWF, Jonassen pun menyatakan Jonatan menampilkan performa bagus di laga krusial saat tampil sebagai tunggal kedua di partai ketiga melawan Anders Antonsen.
“Menang dalam sebuah reli bisa membuat [Antonsen] menang. Saya pikir dia sudah memimpin di awal gim ketiga yang membuat kami bisa melaju, tetapi pada akhirnya Anda tak bisa meminta pemain selain memberi segalanya di atas lapangan dan dia sudah melakukannya,” kata Jonassen.
“Jadi, saya angkat topi untuk Jonatan Christie yang bisa bertahan dan memberi poin untuk Indonesia. Kami memiliki kesempatan, tetapi Anders telah memberikan semuanya,” sambungnya.
Laga Jonatan vs Antonsen berlangsung sengit dalam waktu 1 jam 40 menit dan merupakan yang terlama. Skor 25-23, 15-21, dan 21-16 memastikan kemenangan Jonatan dan poin untuk Indonesia.
Kemenangan Jonatan atas Antonsen membuat skor 2-1 sebelum Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memastikan kemenangan 3-1 untuk tim Merah Putih dan meraih tiket ke semifinal.
“Selalu terjadi seperti itu jika Anda bertemu Jonatan, dia adalah pemain yang sangat kuat dan akan selalu sengit,” terang Jonassen lagi.
Jonatan merupakan pemain Indonesia yang selalu tampil dari fase grup hingga partai final dan tercatat memiliki menit bermain terbanyak dibanding pemain-pemain lain.
Jonatan dan Antonsen kini ambil bagian di Denmark Open 2021. Keduanya telah melaju ke babak kedua dan berpeluang bertemu kembali di semifinal, jika sama-sama bisa melewati adangan di babak 16 besar dan perempat final.
Sumber: CNN Indonesia
