MAMUJU – Kondisi Asrama Putra (Aspura) Mamuju, di Jogjakarta, semakin memperihatinkan.
Asrama yang terletak di Jl Glagah Sari, Umbulharjo kini tak bisa lagi duhuni.
Bangunan asrama tersebut terlihat rapuh sudah tak layak huni. Atap asrama jebol akibat hujan deras dan angin kencang.
Plafon sudah mulai hancur karena terkena air saat hujan yang menetes dari sela-sela atap.
Setiap kali hujan turun, meski tak deras, air akan menembus ke dalam ruangan dan membuat genanga air di lantai.
Kondisi tersebut, membuat mahasiswa merepot saat hujan.
Bahkan, dari empat kamar tidur dua di antaranya tidak bisa digunakan lagi karena sudah tidak layak akibat plafon ambruk.
Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju (IPMAJU) Jogjakarta, Fadhil Rahmat, mengatakan, kondisi asrama tersebut sudah lama mengagumi.
“Penghuni asrama sudah tidur di ruang tamu karena kamar sudah tidak bisa digunakan,” ungkap Fadhil via telepon kepada wartawan, Sabtu (22/1/2022).
Disebutkan, ada 10 orang mahasiswa penguhuni asrama yang kewalahan akibat kondisi asrama yang rusak.
“Tidurnya tidak nyaman karena kamar tidak bisa digunakan,” tulisnya.
mengaku, kondisi bangunan asrama sudah reok dan lapuk bak rumah tua yang berhantu.
Sehingga, mahasiswa penguhuni asrama Mamuju di Jogjakarta sangat mengharapkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Mamuju.
“Saya berahap pemerintah peka melihat kondisi asrama, apalagi banyak mahasiswa baru yang harus tinggal di asrama,” pungkasnya.
