Harga Tiket Pesawat di Bandara Mamuju Turun 10%, Frekuensi Penumpang Tidak Meningkat

  • Bagikan

MAMUJU – Menyambut liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga tiket pesawat di Bandara Tampa Padang Mamuju mengalami penurunan signifikan sebesar 10 persen.

Meskipun harga tiket pesawat turun, frekuensi penumpang di bandara tersebut tetap fluktuatif, dengan jumlah penumpang yang tidak stabil.

Yudha, Humas Bandara Tampa Padang, menyampaikan bahwa penurunan harga tiket pesawat yang diberlakukan selama periode Nataru ini, khususnya pada rute Mamuju-Makassar, diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang merencanakan perjalanan liburan.

Sebelumnya, harga tiket untuk kelas ekonomi pada rute tersebut dipatok sekitar Rp800 ribu per penumpang, namun kini harga tiket turun menjadi Rp726.800 per penumpang.

“Kebijakan penurunan harga tiket ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang berencana melakukan perjalanan pada musim liburan,” ujar Yudha, saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Minggu, 29 Desember 2024.

Meski harga tiket pesawat turun, jumlah penumpang di Bandara Tampa Padang tidak menunjukkan lonjakan yang signifikan.

Yudha mengungkapkan bahwa frekuensi penumpang di bandara tersebut masih fluktuatif, dengan kondisi yang kadang ramai dan kadang sepi.

“Jumlah penumpang masih fluktuatif. Kadang ramai, kadang sepi,” tambahnya.

Pihak bandara berharap adanya kebijakan penurunan harga tiket pesawat dapat memotivasi masyarakat untuk bepergian, namun tampaknya faktor lain selain harga tiket, seperti cuaca atau pilihan moda transportasi lain, juga memengaruhi keputusan masyarakat untuk terbang.

Kebijakan Pemerintah untuk Meringankan Beban Masyarakat
Penurunan harga tiket pesawat selama musim liburan Nataru 2024/2025 merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia, dengan arahan langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto.

Kebijakan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terpengaruh oleh tingginya biaya perjalanan udara selama liburan.

Penurunan harga tiket domestik ini berlaku selama 16 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, dan diberlakukan untuk sejumlah rute penerbangan domestik, termasuk penerbangan Mamuju-Makassar yang dikelola oleh maskapai Batik Air.

Kebijakan Diharapkan Dapat Mempercepat Pemulihan Ekonomi
Dengan harga tiket yang lebih terjangkau, diharapkan sektor penerbangan domestik dapat kembali menggeliat, memberikan dampak positif pada ekonomi daerah, khususnya di wilayah Sulawesi Barat yang masih dalam proses pemulihan pasca-pandemi.

Meskipun frekuensi penumpang di Bandara Tampa Padang masih mengalami fluktuasi, pihak bandara dan maskapai berharap kebijakan ini dapat semakin menarik perhatian masyarakat untuk memilih transportasi udara selama liburan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *