MAMUJU – Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, didampingi KUPP Kelas III Belang-Belang dan Forkopimda Sulbar kunjungan ke Pelabuhan Belang-Belang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Kamis 6 Juni 2024.
Dalam kunjungan itu, Bahtiar rapat bersama otoritas pelabuhan untuk mendapatkan informasi terkait fasilitas sarana dan prasarana di Pelabuhan Belang-Belang.
Ia juga berdialog langsung dengan masyarakat yang melakukan bongkar muat barang di pelabuhan tersebut.
Eks Pj Gubernur Sulsel itu menambahkan, tujuan kunjungan ini untuk melihat langsung fasilitas di Pelabuhan.
Menurutnya, sejumlah pelabuhan termasuk pelabuhan Belang-Belang Mamuju, masih sahgat terbatas sehingga ke depan perlu ditingkatkan.
Hal ini kata Bahtiar, sebagai upaya mengoptimalkan fungsi pelabuhan Sulbar sebagai penyangga IKN.
Dikatakan salah satu prioritas Pemprov saat ini adalah mengkoneksikan antara Sulbar dan IKN.
“Kita harus mengkoneksikan daerah kita dengan IKN. Salah satu fasilitas utama adalah pelabuhan ketersediaan pelabuhan yang refresentatif,” kata Bahtiar.
Disampaikan, sejumlah pelabuhan di Mamuju termasuk Pelabuhan Belang Belang yang masih berstatus kelas III artinya levelnya masih menggunakan fasilitas terbatas.
“Semua serba terbatas sehingga kami mengusulkan agar pelabuhan ini menjadi pelabuhan nasional agar menjadi prioritas pusat. Karena Provinsi ini terdekat dengan IKN sehingga perlu mempercepat akses ke IKN,” ungkapnya.
“Pelabuhan refresentatif menjadi kunci utama membuka ekosistem ekonomi daerah ini. Sehingga kita semua ingin mendorong percepatan pengembangan pelabuhan. Tentu saya bersama teman teman kabupaten,” sambungnya.
Salahuddin, salah seorang awak kapal di Pelabuhan Belang Belang mengatakan dengan kehadiran Pj Gubernur, fasilitas di Pelabuhan Belang Belang dapat terus ditingkatkan.















