MAMUJU – Video viral di media sosial yang memprelihatkan sejumlah warga kembali menandu jenazah. Kejadian ini berlangsung di Desa Taan, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Warga beramai-ramai menandu jenazah sejauh puluhan kilometer dari Desa Taan menuju Desa Bela Kopeang, Kabupaten Mamuju.
Dalam unggahan di akun Facebook “Sardin J,” masyarakat membawa jasad itu dengan menggunakan bambu dan sarung berlapis untuk menutup jenazah tersebut.
Diketahui jenazah tersebut merupakan warga Desa Bela Kopeang yang dibawa dari Desa Taan sejauh 25 Kilometer dengan berjalan kaki.
Hal itu dilakukan lantaran akses jalan menuju rumah almarhum rusak parah tak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Warga pun bahu-membahu atau bergiliran menggotong jasad tersebut sampai ke kediamanya di dusun Bela Kopeang.
“Lagi dan lagi untuk kesekian kalinya kami masyarakat bela dengan terpaksa membawa jenazah keluarga ke kampung halaman dengan cara ditandu, karena jalur trasnportasi tak dapat dilalui kendaraan (mobil),” tulis Sarjin J dalam postingnya, Kamis (17/11/2022).
“Semoga ada perhatian khusus dari pemerintah baik di tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi dan bahkan ke pusat,” sambungya.
Sementara itu Kepala Desa Taan Rahmat Kasim, menjelaskan jika jenazah yang ditandu merupakan warga desa Bela Kopeang.
“Iya benar ada jenazah ditandu warga dari Desa Taan ke Desa Bela Kopeang,”ungkap Rahmat saat dihubungi wartawan.
Namun, Rahmat tidak mengetahui alasan warga menandu janazah tersebut karena bukan wilayahnya.
“Saya tidak tahu karena bukan warga saya,” tandasnya.