MAMUJU – Bendera Sang Saka Merah Putih ukuran raksasa dikibarkan di Teluk Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (13/8/2022).
Pengibaran bendera di atas permukaan laut ini merupakan yang pertama di Indonesia dalam rangka memperingati HUT RI ke-77.
“Pagi ini, bersama-sama Forkopimda telah menyeberangkan Sangsaka Merah Putih sejauh 2 kilometer. Ini adalah pengibaran bendera 21×11 meter di permukaan laut, pertama di Indonesia. Ini aksi heroik,” kata Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik.
Aksi pengibaran bendera merah putih dilakukan oleh Pangkalan TNI-AL Mamuju (Lanal Mamuju). Akmal Malik memberikan apresiasi yang sangat besar terkait pengibaran bendera merah putih di laut.
Akmal mengatakan, masyarakat Sulbar bisa bangga dengan aksi heroik tersebut serta memaknai penyeberangan bendera merah putih dari pulau Karampuang ke bibir Pantai Mamuju dengan Indonesia agar lebih baik lagi.
“Maknanya bisa menyeberangkan Sulbar dari tidak baik ke arah yang lebih baik. Kita bangga, mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat Sulbar untuk bangkit menuju ekonomi yang lebih baik lagi,” ujar Akmal.
Akmal berterima kasih atas keterlibatan setiap pihak, khususnya kekompakan OPD sehingga suksesnya kegiatan tersebut. Ia pun turut bangga dengan personil pangkalan AL Mamuju yang telah sukses mengibarkan bendera di laut.
“Ini berkat kerjasama seluruh pihak. Kita berharap acara ini kembali menggunggah rasa nasionalisme kita, bahwasanya Indonesia hadir untuk menyejahterakan masyarakat,” ujar Akmal.
Akmal berharap, para ASN Pemprov Sulbar memaknai kegiatan itu juga bukan sekadar seremoni.
“Tetapi ini langkah awal berbuat baik untuk negara, berbuat baik untuk rakyat, berbuat baik untuk masyarakat Sulbar,” tegasnya.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemendagri) ini juga mengikuti dan memberikan apresiasi pada gelaran jalan santai di Jalan Arteri Mamuju.
Pada pelaksanaan jalan santai ini, Akmal Malik bersama sejumlah pimpinan Forkopimda serta ASN Pemprov Sulbar berjalan dari perempatan Jalan Martadinata hingga di depan kantor BPJN Sulbar.
#############################
Bupati Tanam Bibit Jagung di Desa Limbua Wujudkan Gerakan Merdeka Pangan di Majene
MAJENE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene lakukan penanaman bibit jagung di Desa Limbua, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulbar, Sabtu (13/8/2022).
Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele terjun langsung dalam Gerakan Merdeka Pangan yang dicanangkan pemprov Sulbar itu.
Tujuannya untuk antisipasi krisis pangan, sekaligus menargetkan Sulbar menjadi daerah mandiri pangan di 2023.
Tutur hadir para pimpinan OPD yaitu, Kadistanakbun, Kadis LHK, Kadis Ketapang, Camat Sendana, Pemerintah Desa Limbua serta perwakilan dari Kapolres Majene dan Dandim 1401 Majene.
Usai penanaman jangung, Bupati Majene mengatakan komitmennya untuk mendukung kegiatan pembangunan pertanian secara umum.
Alasannya karena sesuai visi misi Pemkab Majene dimana sektor pertanian menjadi tumpuan dan harapan.
Serta melihat potensi SDA di Kabupaten Majene memang berada pada sektor pertanian dan kelautan.
Masih kata Bupati Andi Syukri, komoditas strategis lain yang mendapat perhatian seperti padi, bawang merah, cabe, kakao, kelapa dalam.
Serta pengembangan kambing dan sapi yang mengalami peningkatan produksi dari tahun ke tahun.
“Secara umum terjadi peningkatan, kami harapakan dari hal itu juga akan terjadi peningkatan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat semakin baik,” ujarnya.
Selain penanaman bibit jagung , juga pada kesempatan tersebut dilakukan penyerahan alsintan yaitu traktor kepada kelompok tani setempat.
