Telan Anggaran Miliaran, Pembangunan Asrama Mahasiswa Mamasa Mangkrak

  • Bagikan

MAMASA – Pembangunan asrama mahasiswa Sekolah Tinggi Theologi (STT) di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, menuai aksi protes pada, Jumat (12/5/2023)

Pasalnya, pembangunan asrama mahasiswa yang dimulai 27 Juli 2022 dan dijadwalkan selesaikan pada 31 Desember 2022, hingga kini tak kunjung rampung alias mangkrak.

Padahal pembangunan asrama untuk mahasiswa STT itu menghabiskan anggaran Rp. 4.088.491.200 bersumber dari APBN melalui Balai Penyediaan Perumahan Wilayah II Sulawesi, Kementerian PUPR.

Karena tak kunjung tuntas, pembangunan asrama yang dikerjakan CV Karya Suwardi itu, pun menuai protes mahasiswa.

Sebagai bentuk protes, mahasiswa STT Mamasa mencoret pagar seng yang menutupi lokasi pembangunan dengan bertuliskan “Selesaikan Asramaku”.

Bahkan mahasiswa juga memajang sejumlah poster bertuliskan berbagai seruan aksi protes.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STT Mamasa, Guswandri pihaknya bersyukur adanya pembangunan asrama itu.

Asrama itu diharapkan bisa membantu mahasiswa khususnya mereka yang berasal dari pelosok Mamasa. Apalagi asrama tersebut dibangun berdekatan dengan kampus STT.

Namun, harapan itu tak sejalan dengan realitas lantaran hingga memasuki bulan kelima di tahun 2023, pembangunannya belum rampung dan terkesan terbengkalai.

“Kami sangat kecewa kepada Satuan Kerja Balai Penyedia Perumahan karena pembangunan ini tidak dituntaskan,” ungkap Guswandri, ditemui di lokasi Pembangunan Asrama, di Kampung Baru, Desa Buntu Buda, Mamasa, Jumat (12/5/2023).

Guswandri menuntut agar Balai Penyediaan Perumahan segera menuntaskan pembangunan asrama itu.

Ia juga meminta kepada semua pihak yang terkait dalam pembangunan itu agar bertanggungjawab.

“Semua pihak yang terlibat dalam terhambatnya proyek ini harus bertanggungjawab. Sehingga tidak merugikan semua pihak, baik negara maupun STT Mamasa sendiri,” tegas Guswandri.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *