MAMUJU – Sebanyak 193 kelompok usaha bersama (Kube) di Sulawesi Barat menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat. Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp2,25 miliar.
Bantuan diserahkan oleh Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh di Desa Tadui, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Senin (21/08/2023).
Prof Zudan mengatakan, penerima bantuan merupakan kelompok masyarakat yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Diharapkan bantuan itu bisa menekan angka kemiskinan di Sulbar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Zudan Arif Fakrulloh.
Ia berharap, kelompok usaha yang menerima bantuan tersebut dapat berkembang agar dapat mendorong kesejahteraan masyarakat. “Pelan-pelan terus kita tingkatkan. Mari kita kembangkan,” ujar Zudan Arif Fakrulloh.
Ia juga meminta agar pihak BRI terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada kelompok usaha bersama tersebut.
“Saya berharap agar BRI terus melakukan pembinaan dan pendampingannya. Juga kepada Dinas Sosial untuk melakukan monitoring,” katanya.
Pada kesempatan itu, Zudan Arif Fakrulloh memberikan tantangan dengan meminta agar penerima bantuan diperlombakan dalam mengembangkan usaha mereka.
“Coba lombakan, enam bulan ke depan kita berikan penghargaan yang asetnya bertambah,” ujar Zudan Arif Fakrulloh.
Pemerintah Provinsi Sulbar lanjutnya, akan memantau perkembangan setiap pelaku usaha, utamanya para penerima bantuan.
Ia meminta agar bantuan tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya untuk dapat mengembangkan usaha bersama tersebut.
“Uangnya tidak boleh dihabiskan sia-sia, tolong ini dioptimalkan. Penyalurannya harus berbasis NIK. Nomor telepon, untuk memudahkan pemberdayaannya,” katanya.
Kelompok usaha bersama yang mendapatkan bantuan, diantaranya Kube Cakra Cake dengan jenis usaha menjual kue dan katering, Kube Karya Syafana dengan jenis usaha menjahit, Kube Rezki Motor dengan usaha perbengkelan serta Kube Lembah Harapan dengan usaha jual barang campuran.