Wabup Arismunandar Sebut Penurunan Prevalensi Stunting Membutuhkan Intervensi Terpadu

  • Bagikan

MAJENE – Pemerintah Kabupaten Majene menggelar rapat koordinasi rencana aksi analisis situasi dan cakupan intervensi program kegiatan percepatan penurunan angka stunting Kabupaten Majene.

Pemerintah Kabupaten Majene terus berupaya melakukan langkah-langkah strategis dalam upaya penurunan angka stunting setiap tahunnya.

Terlebih Provinsi Sulawesi Barat berada pada kondisi akut dengan prevalensi stunting diatas 20 % atau 33,8 % berdasarkan survei di tahun 2021.

Dimana kabupaten Majene memiliki angka prevelensi tertinggi kedua di Sulbar berdasarkan data SSGI 2021 sebesar 35,7 %.

Meski demikian dalam 10 tahun terakhir telah terjadi penurunan namun belum signifikan, sehingga penanggulangan stunting menjadi tanggung jawab bersama tidak hanya Pemerintah, tapi juga setiap keluarga karna memiliki dampak yang besar khususnya tumbuh kembang anak.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Majene Arismunandar saat membuka Rapat Koordinasi Rencana Aksi Analisis Situasi dan Cakupan Intervensi Program Kegiatan Percepatan Penurunan Angka Stunting yang dilaksanakan 23 Maret 2022 di Aula Tammajarra  LPMP Majene.

Ia mengatakan penurunan prevalensi stunting membutuhkan intervensi terpadu, mulai dari analisis situasi yang melahirkan data valid dan akurat mencakup program spesifik dan sensitif dalam hal penanganan.

Hal tersebut lanjut Aris juga sejala dengan Visi Misi Kabupaten Majene, Unggul, Mandiri dan Religius yang tertuang dalam misi mewujudkan sumber daya manusia (SDM)  yang unggul dan kompetitif. “ kami targetkan dalam periode 2021-2026 penurunan stunting akan mencapai 11 %” ucapnya.

Ia juga berharap, kolaborasi bersama disetiap lintas sektor dengan focus pada penyelesaian masalah yang berbasis outcome bukan hanya output ceremonial saja.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ceo Team Leader Iney Region 5 Ditjen Binabangda Kemendagri, BKKBN Provinsi Sulbar, Bappeda Provinsi Sulbar, Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, Dinas PMD Provinsi Sulbar, para pimpinan OPD Kabupaten Majene, para Camat, TP PKK Majene, Kepala Puskesmas, Kepala UPTD KB, Kepala Desa Lokus Stunting, TA P3MD dan Kotaku serta Korkab PKH, BNPT dan Tim TPPS Kab Majene.

Humas Pemkab Majene

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *